Search


Latest News

Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Kian Tipis di Survei Median
23/01/2019 10:58
Polling

Bagaimana peluang usaha di tahun 2011?
cerah
lumayan bagus
suram
tidak pasti

Calendar

April 2024
MiSnSeRbKmJmSb
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930    

Visitors

Hari ini : 22
Total : 75530
IP Anda : 13.59.130.130
» detail...

Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Kian Tipis di Survei Median

Rabu, 23 Januari 2019 (10:58)

Jakarta - Lembaga Survei Median merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2019. Hasilnya, keunggulan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin semakin menipis dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Survei dilakukan pada 6-15 Januari 2019 terhadap 1.500 responden, populasinya seluruh warga yang memiliki hak pilih. Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error survei +/- 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan dengan memberi pertanyaan kepada responden 'jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, pasangan manakah yang Anda pilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia?'. Pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul atas Prabowo-Sandi dengan selisih 9,2 persen.
"Persis sebelum debat kandidat, dan ini kami menggunakan surat suara. Kami berikan surat suara dan mereka mencoblos. Kita lihat bahwa elektabilitas pasangan 01 itu 47,9 persen, elektabilitas atau keterpilihan Prabowo-Sandi itu 38,7 persen dengan gap atau selisih di antara keduanya 9,2 persen dengan undecided itu 13,4 persen," kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun saat menyampaikan hasil survei di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).
Dengan hasil tersebut, selisih elektabilitas kedua paslon sudah menyentuh satu digit. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dinilai stagnan, sementara elektabilitas Prabowo-Sandi terus tumbuh, tetapi lambat.
Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Kian Tipis di Survei MedianFoto: Rico Marbun. (Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom).
"Selisih elektabilitas atau jarak elektoral sekarang relatif menipis. Tetapi bisa kita lihat suara 01 relatif stagnan dan suara pasangan 02 itu tumbuh suaranya tapi relatif lambat, tidak spektakuler, tidak besar," ujar Rico.
Jika dibandingkan dengan hasil survei Median pada bulan November 2018, selisih elektabilitas keduanya masih berada di angka 12,2 persen.
"Bulan November, suara Jokowi-Ma'ruf Amin itu 47,7 persen, bulan Januari 47,9 persen, jadi naik 0,2 persen, naik sedikit sekali, jadi bisa kita katakan konstan ya. Prabowo-Sandi bulan November itu 35,5 persen, sekarang naik di angka 38,7 persen. Jadi bisa kita lihat ada kenaikan kurang lebih 3,2 persen dan penurunan undecided itu 3,4 persen," jelasnya.
"Memasuki bulan Januari itu selisih suara antara 01 dan 02 itu sudah memasuki single digit atau di bawah 10 persen. Jadi ini sudah mulai mendekat antara 01 dan 02," imbuh Rico.
Berikut hasil survei elektabilitas capres-cawapres oleh Median pada Januari 2019:
Joko Widodo-Ma'ruf Amin: 47,9 persen Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 38,7
Undecided voters: 13,4 persen
Sementara itu hasil survei elektabilitas capres-cawapres oleh Median pada November 2018:
Joko Widodo-Ma'ruf Amin: 47,7 persen Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 35,5
Undecided voters: 16,8 persen
sumber : news.detik.com


 
Copyright © 2009 by PT. Sinar Iswana Teknik. Development & Design by Digital Kreasi